Sabtu, 14 Januari 2012

AKU SINGA YANG BEBAS

 

 


Warna keemasan yang mempesona
Gagah tegap dan bersahaja
Tiada gentar menghadapi dunia
Hanya takut dan tunduk kepada Allah SWT

Berdiri tegak menatap mentari
Biaskan rasa kekaguman dihati
Akan cahaya terang yang hadir kembali
Menyingkirkan gelap dan dingin yang menyelimuti

Aku menatap mu wahai alam
Terbang tinggi dibalik sang awan
Biarkanlah semua rasa sesal tenggelam
Dari bayangan kelam kehidupan

Aku sang predator yang terluka
Sang raja rimba yang kehilangan tahta
Namun aku tetap mengaum keras
Karena anganku tetaplah bebas

Aku singa yang bebas
Tak ingin imajinasiku terbatas
Menyapa semua kerabat
Walau dunia terlumuri hitam yang pekat

Aku singa yang bebas disini
Bermain dalam untaian puisi
Tetap tersenyum pada dunia
Walau pemburu maya mengusiknya

Dalam derai hujan aku bermain
Dalam badai jiwa aku bertahan
Meraih semua yang kuingin
Dengan kerja keras dan Berdo'a kepada Mu ya Tuhan

Tak ingin terikat...
Hingga nanti mataku tertutup rapat



oleh Ari Susanto  4 ever


JANGAN SAMPAI MEREKA BERDEMO

 

 
Sore yang indah...
Mentari sinarnya seakan memerah
Meredup disudut cakrawala barat
Sinar senja yang terasa hangat

Disudut halaman perumahan
Terlihat anak bermain dengan riang
Tertawa lepas tiada beban
Mengalirkan desiran kasih dan sayang



Berkumpul dan saling menyapa
Tiada terlihat anulir suatu dosa

Anak adalah generasi bangsa
Yang menikmati hidup dengan polosnya
Jangan poles mereka dengan dunia kita
Yang bertopeng tanpa retralika

Jangan sampai mereka ikut berdemo untuk kita
Mengalirkan keinginan untuk negara
Tentang hak yang sudah seharusnya
Mereka rasakan dengan lugunya



Mari kawan....
Kita didik generasi muda kedepan
Dengan Modal dasar keimanan
Sehingga kelak menjadi penyapu keadilan



Buat mereka tertawa....
Buat mereka bangga menjadi anak bangsa
Tersenyum dengan polosnya
Hingga tercermin nanti dewasa



oleh  Ari Susanto 4 ever

Dia Insan Sempurna Bagi-Nya..


Lantunan terdengar ditelingaku.
kala malam sunyi terasa oleh hayatiku,

Bait demi bait
Terbaca dengan oleh yang sedang sakit,
Meradang memuja penuh haru,
sayup raga berpeluk pilu,

Tangan tiada,
Kakipun tiada,
Nafas digunakan berjalan hidupnya,
Asa dijadikan cambuk semangat hari-harinya...

Dia tak sesempurna seperti aku,
Makan sisa terbuang,
Minum pun air hujan,
Hingga tidur pun beralaskan tanah berbau...

Terkadang
Cacian,hinaan terlayang,
Namun jiwanya diam dengan penuh senyuman...


Tetapi malam ini,
ku melihat Surah Yasin terbuka didepanmu,
Merdu terdengar olehku,
Menangis hatiku karena suara indahmu itu..

Sungguh kau insan sempurna ,
Aku yang punya raga utuh tak sesempurnamu....
Salam hormatku untukmu ,Wahai sahabatku...

 


By toyezz..

Jumat, 13 Januari 2012

SURAT UNTUK PRESIDEN

 
 
SURAT UNTUK PRESIDEN


Wahai bapak pimpinan negara
Sang pemimpin yang dipilih rakyatnya
Dengarkanlah rangkaian aksara
Dari kami yang memilihmu bersinggasana

Lihatlah jauh dari istanamu
Diluar rayu para penghisap debu
Diatap langit nusantara
Masih banyak rakyatmu yang menderita

Lihatlah para tunas bangsa
Yang belajar ditatapan alam terbuka
Atau keadaan pendidikan
Yang jauh dari arti tempat pembelajaran

Lihatlah para petani disana
Tiada lagi modal untuk mengolah lahannya
Karena banyak tengkulak yang menari
Saat panen raya hanya sunyi

Lihatlah langit biru nusantara
Tiada sejernih pandangan mata
Buram tertutupi pandangan merana
Akan kepastian hukum dan kehidupan didunia

Masih banyak lagi
Namun kami juga tahu diri
Hanya doa kepada Tuhan
Semoga dirimu amanah dalam pemerintahan

 
 
Oleh : Ari_KPS 4 ever

Dia Selalu Merindu...


Lirih terdengar keluh jiwaku,
Kala sebuah kata keluar dari bibir tak berdosa,
Berbicara pada dinding dengan rintihan hayati kecil berdawai rindu pada sang Ibu...


Ku tundukan telingaku dengan santun ragaku..
Ia lalu menyanyikan sebuah syair merdu nan layu..


Ibu..
Apa engkau ada dalam kotak tembok itu..
Dan,
Apa  rasa segala cinta digaris putih ini..Ibu !!..

Kalau batu merah ini menangis,
 Ku yakin engkau indah saat ku lukis.. Ibu..

Ibu..
Inilah ruanganku,
Yang penuh tawa laguku tanpa dideru,

Dan,
Inilah ruanganku pula,
Yang setia menunggu kau datang dari surga-Nya.. 


Tanpa derai air mata ku tetap menunggu datang dengan senyuman,
Tanpa rasa iri hati kepada sesama insan kudatangi batu nisanmu tanpa kesedihan..
Ibu anakmu ini slalu rindu kepadamu...



Ku tak kuasa mendengar jeritannya...
Ku berlari ketepian bumi dan berkata kepada-Nya..


"Adilkah Ini Tuhan.....

By Toyezz..